
semoga bermanfaat ya.. :)
Penyebaran virus saat ini banyak melalui removable media seperti hardisk external, Memory card, atau USB Flash disk.
Penyebarannya terjadi saat media tersebut dikoneksikan dengan komputer, karena komputer mengeksekusi file autorun yang ditujukan untuk mengeksekusi file utama (virus) yang ada pada media tersebut.
Berbeda dengan artikel terdahulu yang mencegah untuk mengeksekusi file autorun, yaitu dengan cara mendisable autorun, berikut ini adalah salah satu program yang dapat menghapus file autorun, yaitu autorun eater 2.3. Jadi ketika ada flashdisk yang membawa autorun yang tidak dikehendaki, akan dideteksi terlebih dahulu oleh program autorun eater ini.
Review lengkap bisa dilihat langsung di web sitenya yaitu Old McDonald's Farm filenya dapat langsung didownload disini
free software, filenya berukuran 1,2 MB.
Ketika removable disk / USB Flashdisk dikoneksikan dan dideteksi adanya autorun, maka akan ada tampilan seperti gambar di atas. tidak usah ragu untuk meng-klik Remove Autorun.inf .
Ada saatnya kita merasa kesulitan untuk menekan tombol eject CD/DVD ROM di CPU, bisa karena posisi CPU yang agak jauh, atau kita lagi dalam posisi enak santai tidak mau bergerak / berpindah. atau karena tombol eject CD/DVD ROM yang sudah rusak, atau karena hal lain.
Tools kecil 'Cd Drive Tools' dapat berfungsi sebagai pengontrol untuk membuka / menutup tray CD/DVD ROM, hanya dengan klik mouse.
file nya dapat didownload di alamat ini : http://tinyurl.com/b6ote4
Setelah didownload dan diinstal, ketika klik kanan pada tray icon (kanan bawah) tampilannya seperti gambar berikut ini :
Pada saat ini penyebaran virus, spyware atau malware banyak melalui USB flash disk .
Flash disk yang terinfeksi virus ketika dikoneksikan kepada komputer yang bersih (tidak bervirus), dan pada komputer tersebut setting untuk autoplay/autorunnya enable (default), maka komputer tersebut akan tertular virus, terkecuali apabila komputernya telah mempunyai update anti virus terbaru yang mengenali virus tersebut.
Dengan cara ini kita dapat melihat file yang hidden dan dapat menghapusnya kalau file tersebut tidak dikehendaki (virus).
Semoga bermanfaat... :)
Menghilangnya Folder Options di windows xp biasanya disebabkan karena virus (walau virusnya sudah tidak ada). Dengan hilangnya folder options kita tidak bisa melihat atau mengatur atribut file atau folder yang hidden, padahal kita sangat memerlukannya.
Untuk mengembalikan folder options supaya tampil dan berfungsi kembali silakan coba langkah berikut :
1. Klik start -->RUN-->ketik regedit-->klik OK
2. Masuk ke key berikut ini : HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows \CurrentVersion\Policies\Explorer
3. Lihat jendela disebelah kanan , dobel klik dword NoFolderOptions, ubah value data menjadi 0 (nol) -->Klik OK, restart komputer untuk melihat hasilya.
Ada kemungkinan cara di atas tidak berhasil untuk beberapa kasus, karena virus menggunakan cara yang berbeda untuk menghilangkan folder options.
Semoga bisa bermanfaat .. :)
Kepolisian, ABRI, dan badan intelejen BIA saling menyombong bahwa merekalah yang terbaik dalam menangkap penjarah yang sedang marak saat sekarang. Soeharto merasa perlu untuk melakukan tes terhadap hal ini.
Soeharto melepas seekor kelinci kedalam hutan dan ketiga kelompok pengikut tes di atas harus berusaha menangkapnya
BIA masuk ke hutan. Mereka menempatkan informan-informan di setiap pelosok hutan itu. Mereka menanyai setiap pohon, rumput, semak dan binatang di hutan itu. Tidak ada pelosok hutan yang tidak di interogasi. Setelah tiga bulan penyelidikan hutan secara menyeluruh akhirnya BIA mengambil kesimpulan bahwa kelinci tersebut ternyata tidak pernah ada.
ABRI masuk ke hutan. Setelah dua minggu kerja tanpa hasil, mereka akhirnya membakar hutan sehingga setiap mahluk hidup didalamnya terpanggang tanpa ada kekecualian. Akhirnya kelinci tersebut tertangkap juga hitam legam, mati ... tentu saja.
Kepolisian masuk hutan. Dua jam kemudian, mereka keluar dari hutan sambil membawa seekor tikus putih yang telah hancur-hancuran badannya dipukuli. Tikus putih itu berteriak-teriak: "Ya ... ya ... saya mengaku! Saya kelinci! Saya kelinci!"